Minggu, 20 Maret 2016

Tugas 1 Manajemen Layanan Sistem Informasi

Section 1

o       Pengantar

Apa itu ITSM dan Cara Memahaminya?
      Manajemen Layanan TI atau manajemen layanan dukungan TI / IT service management atau IT service support management( ITSM atau ITSSM) mengacu pada pelaksanaan dan pengelolaan kualitas layanan TI yang memenuhi kebutuhan bisnis. Layanan manajemen TI dilakukan oleh penyedia layanan TI melalui kombinasi yang tepat dari teknologi, manusia, proses dan informasi .IT Service  Management  adalah  seperangkat  kemampuan  khusus  perusahaan untuk  memberikan sesuatu kepada pelanggan dalam bentuk layanan dan kemampuan,yang bertujuan  untuk  memberikan layanan  secara  efektif dan efisien kepada pelanggan.
IT Service Management atau yang disingkat ITSM berkembang secara alami sebagai layanan yang berkembang seiring berjalannya waktu. ITSM sendiri merupakan manajemen layanan IT untuk mendukung kinerja satu atau beberapa area bisnis. Satu set proses dan prosedur yang dijalankan dalam ITSM ini dibuat untuk layanan dengan kualitas tinggi, dengan biaya layanan IT yang efektif. Jadi, konsepnya semua layanan bisnis didukung berbasis IT. Hal ini kemudian membentuk paradigma bahwa IT adalah bisnis dan bisnis adalah IT.

Pentingnya ITSM untuk perusahaan
Pada saat sekarang ini, banyak perusahaan yang menggunakan ITSM itu untuk menunjang usaha mereka agar lebih baik lagi. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan yang baik tentang memanajemen layanan teknologi informasi itu sendiri. Persaingan di antara perusahaan-perusahaan pada saat ini sangat  berorientasi  terhadap  IT, sehingga menyebabkan perusahaan harus memiliki berbagai standar  kualitas untuk meningkatan proses bisnis. ITSM (IT Service Management) merupakan sumber  panduan praktis untuk dijadikan sebagai standar kualitas agar terciptanya perbaikan proses pada perusahaan.

Beberapa proses dari ITSM itu yaitu:

-Bagaimana menjaga keseimbangan antara bisnis layanan teknologi informasi sesuai dengan apa yang dibutuhkan customer
-Melayani dengan TI yang berkualitas dan dengan harga yang sesuai dengan keefektifan TI yang diberikan
-Membina kerjasama yang baik antara pihak suplier dan customer dengan tidak saling mengecewakan dan dapat memberikan layanan yang terbaik
-Membina dan melayani dengan tingkat kemampuan melayani sebaik- baiknya customer yang nantinya akan mempengaruhi terhadap kepuasan yang akan didapatkan customer tersebut

ITIL
Information Technology Infrastructure Library (ITIL) adalah seperangkat konsep dan praktik untuk mengelola layanan TI, pengembangan dan operasi TI. Nama ITIL dan IT Infrastruktur Library adalah merek dagang terdaftar atas milik United Kingdom’s Office of Government Commerce (OGC).

Beberapa keuntungan dari implementasi ITIL antara lain :

•Meningkatkan kepuasan konsumen terhadap layanan IT.
•Meningkatkan tingkat ketersediaan layanan, yang secara langsung meningkatkan keuntungan  bagi organisasi.
•Penghematan secara finansial dari berkurangnya pekerjaan yang diulang serta memperbaiki
  pemanfaatan dan manajemen sumber daya

Model Manajemen Pelayanan ITIL




Standar elemen untuk definisi ITSM secara umum meliputi:

- Penjelasan tentang proses yang diperlukan untuk memberikan dan dukungan IT Services untuk pelanggan
- Tujuan utama adalah untuk menyampaikan dan mendukung teknologi atau produk yang dibutuhkan oleh key business untuk memenuhi tujuan-tujuan organisasi
- Memberikan peran dan tanggung jawab bagi orang yang terlibat termasuk staf TI, pelanggan dan stakeholder lainnya yang terlibat
- Pengelolaan pihak eksternal yang terlibat dalam peran dan dukungan teknologi atau produk yang ada
.
Komponen ITIL
1.Service Support (yaitu aktifitas yang dilaksanakan minimal setiap hari)
2.Service Delivery (yaitu aktivitas yang dilaksanakan minimal setahun/kuartal/bulanan)

Tujuan ITIL
- Menyelaraskan IT dengan kebutuhan organisasi.
- Menggunakan pendekatan kualitas dalam pengelolaan SDM, Proses dan Teknologi.

Section 2

o       Pengantar

Strategi Layanan
Strategi adalah suatu pola yang direncanakan dan ditetapkan secara sengaja untuk melakukan kegiatan atau tindakan. Strategi mencakup tujuan kegiatan, siapa yang terlibat dalam kegiatan, isi kegiatan, proses kegiatan, dan sarana penunjang kegiatan.
Setiap perusahaan harus memiliki strategi yang bijak untuk melancarkan kegiatan dalam perusahaan tersebut karna banyak perusahaan-perusahaan yang kandas.
Strategi layanan dapat membantu penyedia layanan seperti hal ini :
  • Strategi layanan membantu perusahaan menganalisis informasi dan tren industri, memajukan skema analisis dan model peramalan, mengevaluasi kinerja perusahaan, melihat peluang pasar, ancaman bisnis, serta mengembangkan rencana yang akan dilakukannya. 
  • Strategi layanan membantu menetapkan tujuan jangka pendek untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan, yang harus terukur secara kuantitatif, konsisten, dan realistis.
  • Strategi layanan proaktif mengarahkan masa depan organisasi, dengan merumuskan strategi yang sistematis dan logis. Ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas. Di sisi lain, meningkatkan produktivitas karyawan serta memahami strategi pesaing.
o       Resiko
Resiko pada efektifitas manajemen, menjadi isu penting untuk kesuksesan semua organisasi dan merupakan kunci kepemimpinan manajemen. Efektifitas resiko manajemen memerlukan susunan yang konsisten yang mana resiko bisa diidentifikasi dan dianalisa untuk menempatkan cara yang tepat menghadapinya.

Jenis penyedia layanan TI

· Services Strategy (SS), meliputi perencanaan strategis manajemen layanan dan keterpaduan pelayanan dengan strategi bisnis. 
· Services Design (SD), outlines desain dan pengembangan layanan jasa dan proses manajemen. 
· Services Transition (ST), mengilustrasikan bagaimana persyaratan tahapan  sebelumnya (strategi dan desain) untuk layanan yang berkelanjutan dan dapat dipertahankan.  
·Services Operation (SO), meliputi penyampaianyang efektif dan efisien dan dukungan layanan,juga menyediakan referensi untuk kegiatan operasional dalam proses-proses lain.
·Continual Service Improvement (CSI),perbaikan layanan yang berkelanjutan dan pengukuran kinerja proses yang diperlukan untuk layanan. 

Empat P Strategi:

• Perspective: visi dan arah yang berbeda
• Position: dasar di mana penyedia layanan akan bersaing
• Plan: bagaimana penyedia akan mencapai visi mereka
• Pattern: cara mendasar untuk melakukan hal  pola khas dalam keputusan dan tindakan dari waktu ke waktu.

Manajemen pelayanan sebagai aset strategis otomatisasi proses manajemen layanan,oleh karenas trategi manajemen merupakan kumpulan pengambilan keputusan serta tindakan yang diambil oleh manajer, yang menentukan hasil kinerja bisnis, maka perlu dipahami konsep serta fungsinya dengan baik. Namun praktiknya, sering berbeda dengan teori.
Tidak semua manajer memahami konsep strategi manajemen ini. Oleh karenanya ada organisasi bisnis yang mencapai kinerja lebih dan memiliki keunggulan kompetitif dibanding pesaingnya.Bahkan ada organisasi bisnis yang kandas akibat kesalahan memilih strategi. Ini bisa terjadi jika para manajer, yang memiliki latar belakang berbagai disiplin ilmu, tak pernah berkutat dengan ilmu manajemen sebelumnya.
Oleh karenanya, manajer harus memiliki pengetahuan menyeluruh terkait analisis umum dan lingkungan organisasi yang kompetitif, agar dapat mengambil keputusan yang tepat.

Section 3

Desain Layanan
            Layanan desain adalah kegiatan perencanaan dan pengorganisasian orang, infrastruktur, komunikasi dan komponen material layanan dalam rangka meningkatkan kualitas dan interaksi antara penyedia layanan dan pelanggan.
Service Design Agar layanan TI dapat memberikan manfaat kepada pihak bisnis, layanan-layanan TI tersebut harus terlebih dahulu di desain dengan acuan tujuan bisnis dari pelanggan. Service Design memberikan panduan kepada organisasi TI untuk dapat secara sistematis dan best practice mendesain dan membangun layanan TI maupun implementasi ITSM itu sendiri. Service Design berisi prinsip-prinsip dan metode-metode desain untuk mengkonversi tujuan-tujuan strategis organisasi TI dan bisnis menjadi portofolio/koleksi layanan TI serta aset-aset layanan, seperti server, storage dan sebagainya.

Lima aspek utama dari desain layanan :

-Solusi layanan baru atau perubahan.
-Sistem manajemen layanan dan perangkatnya, khususnya Portfolio Layanan.
-Arsitektur teknologi dan sistem manajemen.
-Proses, peran dan kemampuan.
-Metode pengukuran dan satuan.

Tujuan Desain Layanan
Tujuan dari metodologi desain layanan adalah untuk merancang sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau peserta,sehingga layanan ini,kompetitif dan relevan kepada pelanggan user-friendly. Proses ini adalah untuk memahami perilaku pelanggan,kebutuhan dan motivasi. Desain Layanan menarik pada metodologi bidang seperti etnografi dan jurnalisme untuk mengumpulkan wawasan pelanggan melalui wawancara dan dengan membayangi pengguna jasa. Layanan desain dapat menginformasikan perubahan ke layanan atau penciptaan layanan baru yang ada.

Paket Desain Layanan
Mendefinisikan seluruh aspek dalam layanan TI dan keseluruhan persyaratan dari setiap tingkatan dalam siklus hidup layanan. SDP dihasilkan untuk setiap layanan TI baru, perubahan mayor, atau layanan TI yang dikeluarkan.


REFERENSI



0 komentar:

Posting Komentar